SIKATNEWS.NET | Sudah 37 Tahun masyarakat Desa Sugiharjo selalu ditakuti banjir pada saat musim penghujan tiba. Banjir diduga dikarenakan parit yang tidak mengalir dengan optimal, ditambah lagi parit adalah tumpuan satu-satunya aliran air dari beberapa Desa, seperti aliran dari Desa Bintang Meriah, Desa Mesjid, Desa Batang Kuis Pekan, Desa Paya Gambar, Desa Sidodadi yang semuanya bertumpu di Desa Sugiharjo.
Hal inilah yang membuat kepala Desa Sugiharjo, Hariadi Putra menciptakan ide untuk menggali atau membuat aliran parit baru dengan menggajak beberapa Tokoh para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Batang Kuis dan pihak – pihak perkebunan untuk membantu masyarakat agar tidak lagi dihantui banjir saat musim hujan datang
Sebelumnya pada tanggal 24 Oktober sudah dilakukan rapat Musyawarah bersama Muspika Kec. Batang Kuis beserta beberapa Kepala Desa dalam hal membahas pembuatan parit baru untuk mengalirkan air ditempat tumpuan aliran dari beberapa Desa yang Ada di Kec. Batang Kuis tersebut guna tidak banjir di saat-saat musim hujan datang.
Dalam Rapat Musyawarah tersebut dihadiri Kepala Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu, yang merupakan Akses utama pengorekan parit baru tersebut, kemudian dihadiri Kepala Desa Sugiharjo, Desa Bintang Meriah, Desa Bakaran Batu, Desa Mesjid, Desa Batang kuis Pekan, Desa Paya Gambar dan Desa Sidodadi.
Diketahui lahan parit yang akan di gali tersebut berada di lahan PUS KOPAD tepatnya di Dusun I Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai Labu maka pemerintahan yang tergabung dari beberapa Desa di Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan pantai Labu Mengundang Kepala Kodam I/BB CQ, Puskopkar A BB agar mau membantu memberikan ijin membuat parit baru tersebut.