Begini Pelayanan Administrasi di RSUD dr. Thomsen Khususnya di Ruang IGD

Nias Utara, sikatnews.net – Pelayanan Rumah Sakit RSUD dr. Tomsen khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) cukup memuaskan, Jumat (15/07/2022).Sudah dua hari awak media berada di ruangan IGD. Ada beberapa pasien yang mengalami penyakit paru dan penyakit dalam, salah satunya pasien berinisial KT.Mulai dari administrasi sampai dengan pelayanan perawatnya cukup memuaskan. Karena petugasnya maupun dokternya sangat respon tanggap ketika ada pasien yang datang maupun yang akan dirawat.Salah satu dokter paru dr. Surya Ningsih Waruwu, M. Ked.,Sp.P mengontrol pasiennya di ruangan lantai dua ruangan ruangan nomor empat. Memantau pasiennya berinisial KT apakah ada perubahan selama dalam perawatan.Dia juga menjelaskan penyakit apa saja yang di derita oleh pasien tersebut dan juga pantangan jenis makanan agar tidak sembarang makan makanan maupun mengkomsumsi obat tanpa resep dokter.

Salah satu pasien yang mempunyai penyakit paru, penyakit dalam atau komplikasi merasa puas dengan pelayanan. Karna seminggu setelah berobat di dokter paru ada perubahan kesehatannya membaik. “Obat resep yang dibeli kemaren di apotik sesuai dan cocok di tubuh saya, sehingga saya sekarang datang supaya penyakit dalam saya pulih, ujar pasien KT.”Fasilitas yang ada dalam ruang inap pun sangat clear dan tertata rapi. Perawatnya humble dan reaktif.Pukul 14.00 Wib, pasien KT di pindah ke lantai tiga karna di ruangan lama atau lantai dua nomor empat ada pasien yang menderita penyakit paru dan TBC (Tuberkulosis). Sehingga dokter bertindak untuk menghindari penyakit menular tersebut.Perlu kita ketahui bahwa Tuberkulosis bisa berakibat fatal. Penyakit TBC aktif yang tidak diobati biasanya memengaruhi paru-paru, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran. Mycobacterium tuberculosis ini bisa berkembang biak hingga menyebabkan kerusakan pada alveolus.Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, bakteri ini bisa terbawa bersama darah. Selanjutnya, bakteri ini akan menyerang ginjal, sumsum tulang belakang, dan otak, yang pada akhirnya TBC bisa sebabkan kematian.Menurut dokter spesialis paru bahwa KT dirawat inap agak lama atau minimal lima hari, supaya penyakit dalamnya benar-benar pulih kembali.

(Yunius)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *